Terlebih dahulu, untuk meminimalisir perbedaan penafsiran, saya merasa perlu menyelaraskan maksud dari beberapa kata pada judul artikel ini. Pertama, kata "Dunia" saya maksudkan kepada cakupan yang lebih husus seperti bahwa tiap individu memiliki dunianya (hidupnya) sendiri. Meskipun dalam konteks artikel ini tak ada salahnya memaknai dunia secara utuh sebagai bumi dengan segala sesuatu diatasnya. Kedua, kata "Kacau" saya maksudkan kepada setiap permasalahan yang carut-marut dalam kehidupan individu manusia. Jadi, Dunia dengan segala kekacauannya juga dapat diartikan hidup dengan segala permasalahannya.
KEMBALI KE ARTIKEL