[Resensi] Mengenal Tradisi Upacara Rambu Solo dari "Puya ke Puya"
13 Oktober 2021 07:00Diperbarui: 13 Oktober 2021 07:0268414
"Aku tidak lagi menjadi senang sebab rambu solo diadakan dengan tingkatan rapasan sundun, tak ada lagi gunanya pikirku. Sebab aku akan tiba di puya dengan beban tidak bisa menurunkan tanggung jawab." - Puya ke Puya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.