Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby Pilihan

[Resensi] Tanah Tabu

12 Juni 2021   07:00 Diperbarui: 12 Juni 2021   07:03 1117 12
"Keinginan Mace-ku tentu saja jauh berbeda dari keinginan para ibu teman-temanku, terutama Yosi. Bukan rahasia lagi kalau mereka sangat berharap anak mereka menjadi pengantin perempuan yang beruntung, tanpa peduli betapa jelek, kurus, atau bungkuk anak mereka karena terlalu sering membawa beban di kepala. Keberuntungan itu sudah pasti datangnya, menurut mereka, yaitu dari seorang lelaki kaya dan terhormat; tanpa peduli masih muda dan suka mabuk, atau sudah tua dan beristri banyak. Kemiskinan membuat harapan tersebut bagai rapal mantra yang tak bosan diulang dengan keyakinan akan menjadi nyata suatu hari nanti." - Tanah Tabu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun