Perkembangan manusia itu selalu terkait dengan perubahan-perubahan fisik, kognitif, dan sosial yang terjadi sepanjang masa hidup manusia. Sedangkan perkembangan kognitif itu di spesifikkan pada perubahan cara berpikir, memecahkan masalah, memori, dan intelligensi. Contohnya saja ketika adik saya dulu waktu masih duduk di tingkat TK, dia sangat tergantung dengan saya, dan dia selalu mengikuti saya, ketika saya tidak mau masuk mengaji, dia ikut-ikutan tidak ingin mengaji, ketika bulan ramadhan saya puasa, dia juga ikut puasa, hal ini karena pada anak balita itu mereka itu selalu ingin meniru, itulah yang dilakukan oleh semua anak balita, setiap umurnya bertambah kognisinya pasti juga akan berkembang, ketika adik saya berada di sekolah dasar dia mengalami perubahan kognisi, kalau dulu dia hanya mengikuti apa yang saya lakukan tanpa ada rasa ingin mengetahui apa itu puasa, tapi ketika dia berada pada tingkat sekolah dasar dia mulai bertanya-tanya kepada saya apa itu puasa kenapa harus puasa,disini terlihat bahwa setiap manusia itu akan mengalami perkembangan kognisi yang terjadi secara bertahap, perkembangan kognisi itu tidak terjadi dalam waktu semalam, tetapi sepanjang masa hidup kita akan mengalami perkembangan kognisi dan perkembangan-perkembangan lainnya. Contoh lagi ketika saya masih SMP, saya iri kepada kakak saya karena setiap kakak saya menginginkan sesuatu, pasti dikabulkan oleh orangtua saya, tetapi ketika saya yang meminta sesuatu pasti hanya di beri janji2, tapi jarang dituruti, walaupun saya di kasih nasehat panjang lebar, itu tidak mempengaruhi persepsi saya, saya tetap menganggap bahwa orangtua saya itu tidak adil. Tetapi ketika di SMA saya mulai bisa menyadari bahwa kenapa saya dulu itu tidak pernah dituruti ketika meminta sesuatu, saya sudah mulai bisa berpikir positif, mungkin dulu orangtua saya tidak punya uang dan saya meminta sesuatu di saat waktu yang tidak tepat. Jadi disini ada perkembangan kognisi.