berbading dengan pendapatan yang diperoleh oleh investor. Semakin tinggi nilai
investasi yang dilakukan maka semakin besar pendapatan yang akan didapatkan
tetapi akan tinggi juga risiko yang bisa saja terjadi dalam investasi tersebut.
Seringkali dalam investasi yang menjadi risiko adalah tingkat bunga deposito dan
nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (Ponariyati,2017). Hal ini
sejalan dengan penelitian Suprihatmi Sri Wardiningsih yang menyatakan bahwa
dalam investasi ketidakpastian adalah hal yang wajar. Maksud dari hal ini adalah
dengan banyaknya risiko dalam investasi yang biasanya terjadi ialah tidak
pastinya berapa pendapatan yang akan didapatkan apa lagi jika pendapatan di lihat
berdasarkan nilai tukar rupiah dan juga tingkat bunga deposito (Suprihatmi Sri
Wardiningsih, 2012). Adapun dalam penelitian Muhammad Adnan dan Zurriyani
menjelaskan bahwa salah satu faktor dalam meningkatkan perekonomian yaitu
investasi. Krisis keuangan yang terjadi dapat dipengaruhi oleh investasi dipasar
modal yang tidak pasti. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa investasi memiliki
risiko yang begitu besar, Adapun Risiko-risiko yang ada dalam investasi yaitu
nilai tukar rupiah yang setiap tahunnya berubah-ubah dan juga banyaknya investor
yang melakukan investasi dinegara atau wilayah yang berbeda. akan tetapi dengan
banyaknya risiko tersebut, jika berhasil akan memperoleh sumber pendapatan
yang begitu besar shingga dapat meningkatkan perekonomian (Muhammad Adnan
dan Zurriyani, 2022).