Di era globalisasi yang terus berkembang, tentunya kemampuan berbahasa Inggris tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan, tetapi menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Hal ini tentu tidak berlaku bagi orang dewasa saja, tetapi berlaku juga bagi pelajar pada tingkat dasar seperti siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Namun, dengan kebijakan baru dalam Kurikulum Merdeka, mata pelajaran Bahasa Inggris tidak masuk dalam mata pelajaran wajib dan hanya menjadi mata pelajaran pilihan saja. Selain itu, faktor-faktor lainnya seperti kurangnya tenaga pengajar Bahasa Inggris, sulit mengakses sumber belajar, lingkungan yang tidak mendukung, dan faktor-faktor lainnya, mengakibatkan pelajar menjadi kurang mampu dalam menguasai Bahasa Inggris.
KEMBALI KE ARTIKEL