Profesi petani seolah dianggap tidak bergengsi bila dibandingkan dengan pekerjaan lain. Apalagi pendapatan sektor pertanian, selama ini dicitrakan serba pas-pasan. Dalam benak sebagian besar orang, profesi bertani sangat menguras tenaga namun tidak setimpal dengan pendapatannya.
Ironisnya kini, regenerasi petani bukan hanya masalah mencari penerus petani di masa depan. Bahkan mempertahankan petani di sawah pun sulitnya bukan main. Fenomena itu ditemukan di pelosok Sigi, Sulawesi Tengah. Para petani di  desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi,  Sulawesi Tengah, beralih profesi menjadi buruh bangunan untuk bertahan hidup.