Bagai pinang dibelah dua, seringlah kita dengar ungkapan itu. Bukan bagai pinang dibelah-belah, hancur. Ungkapan itu menggambarkan kemiripan dua orang atau bahkan mungkin lebih. Kemiripan wajahnya, sama-sama cakep atau cantik. Ini bisa karena memang saudara kembar bisa juga dengan orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL