Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Mengapa Petani Sawit Tolak Program Kementan?

31 Desember 2018   15:54 Diperbarui: 31 Desember 2018   16:34 261 1
Mungkin itu jadi alasan yang paling masuk akal mengapa petani sawit di Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, menolak meremajakan kebunnya. Mereka tidak mau menebang dan mengganti pohonnya dengan bibit sawit baru dari Kementerian Pertanian (Kementan). Padahal bibit itu diklaim lebih berkualitas dan lebih produktif menghasilkan.

Berdasarkan beberapa berita yang sudah beredar, sejumlah petani kelapa sawit yang ditemui di Penajam, ibu kota Kabupaten Penajam Paser Utara, mengaku tak berminat melakukan peremajaan kebun sawit, karena jika tanaman sawit mereka ditebang dan diganti dengan bibit yang baru, mesti menunggu 3 sampai 4 tahun untuk panen lagi. Dengan kata lain, tidak ada sumber pemasukan bagi mereka selama 3 atau 4 tahun ke depan.

Para petani sepertinya lebih rela mendapat hasil sawit yang lebih sedikit atau tidak seberapa, ketimbang tidak ada sama sekali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun