Bosan dengan suasana pantai yang begitu-begitu saja, hanya bisa menikmati debur ombak, pasir putih, juga kuliner-kuliner pesisir pantai yang cenderung monoton membuat suasana pantai tidak spesial dan tidak ada kesan yang lebih dari pantai-pantai yang lain. Sebuah pantai di ujung selatan kota Pacitan menyajikan keindahan dan pemandangan yang tidak biasa dan sangat istimewa bila dibandingkan dengan pantai-pantai lain di negeri ini. Kota yang dikenal dengan kota 1001 goa ini memiliki pantai yang tidak hanya menyediakan debur ombak dan pasir yang putih yang sudah biasa dan lumrah ada pada pantai-pantai umumnya, pantai ini juga memberikan panorama air yang mengalir dari atas tebing-tebingseperti air terjun dan langsung jatuh ke bibir pantai.
Pantai Banyu Tibo, itulah nama sebutan untuk pantai yang satu ini. Banyu yang berarti air sedangkan tibo bermakna jatuh, secara sederhana banyu tibo berarti air yang jatuh, hal tersebut menggambarkan keadaan pantainya dimana pada salah satu sudut dari bibir pantai pada bebatuan besar mengalir sebuah air terjun yang jatuh langsung ke bibir pantai yang tak terlalu besar dari mata air bawah tanah yang pada umumnya berada di kawasan karst. Di kanan kirinya terdapat batu-batu besar yang tinggi menjulang kokoh, seolah menjadi tambahan atas keindahan dan eksotisme bagi Pantai Banyu Tibo itu sendiri. Merupakan kenikmatan tersendiri bisa duduk di pasir pantai yang putih dengan percikan-percikan air segar dari dalam tanah yang seolah-olah jatuh dari langit langsung ke tubuh kita.
