Majalah Charlie Hebdo misalnya yang berulangkali mendiskreditkan islam dan kerap menampilkan kartun Nabi Muhammad, atau Denmark yang kartunisnya juga beberapa kali menampilkan kartun Nabi Muhammad dan ketika kecaman datang dari umat Islam yang keberatan, mereka dengan arogan berkata bahwa negara tidak dapat menghukum warga negaranya dan tidak dapat menghentikan aktivitas yang berkaitan dengan kebebasan berpendapat.