"Aku tidak tahu kapan ini berakhir?" Keluh seorang perempuan yang lagi-lagi menemukan jebakan baru tercecer di mana-mana, ulah dari kucing ibu Sely, pemilik empat rumah petak paling murah di kawasan Jakarta Selatan, yang entah kenapa- suka sekali bertengkar dengan kucing jantan lainnya. Sambil lari terbirit- birit saking ketakutannya, kucing galak itu mengikuti sepak terjang si kucing liar membelah lorong memanjang di rumah petak ini. Jadilah di sekitar pintu-pintu rumah itu selalu ada ranjau yang terlihat seperti jejak tersangka.
KEMBALI KE ARTIKEL