Minggu lalu, kebiasaan terbaik tetap bersamaku, tumbuh pikiran untuk minum segelas kopi di warung biasanya, Kayon. Kebetulan suasana subuh itu sepi dan tenang. Fenomena itu identik dengan caraku mengarang dan menulis pengalaman-pengalaman orang. Selang beberapa jam, tidak ada sama sekali hal yang penting dari pada menghabiskan waktu melihat beberapa artikel dan film di youtube. Tidak ada perjanjian yang produktif antara pikiran, ide dan hati yang menjadi alat otentik untuk mengarang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL