"Gonjang-ganjing ISBN" adalah istilah atau ungkapan yang digunakan oleh penerbit atau penulis untuk menggambarkan situasi Layanan
International Standard Book Number (ISBN) Indonesia pada saat ini. Banyak penerbit maupun penulis yang komplain atas keterlambatan layanan ISBN Indonesia dalam memvalidasi permohonan ISBN yang mereka ajukan. Terkadang sumpah serapah juga diterima oleh Layanan ISBN Indonesia yang dimuat diberbagai media baik cetak, email, pengaduan maupun media sosial yang menganggap ISBN seolah tidak berpihak pada penerbit dan penulis Indonesia, apalagi saat ini lahir peraturan baru ISBN yang mensyaratkan penerbit harus memiliki website resmi sebagai titik akses, penerapan
single account untuk penerbit pemerintah dan perguruan tinggi,
share prefiks untuk penerbit baru penerapan surat otentisitas (keaslian) karya yang ditandatangani oleh penulis.
KEMBALI KE ARTIKEL