Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kepolisian Ungkap Motif Rencana FPI Berdiri di Palangkaraya

23 Februari 2012   13:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:16 427 1
Berselancar di internet setelah melepas lelah seharian bekerja, menemukan berita mengejutkan. Pada website Tribunnews.com, diwartakan motivasi Ormas FPI mendirikan organisasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Menurut versi Polda Kalimantan Tengah, FPI ingin berdiri di wilayah itu untuk melindungi buronan polisi. Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Budiardi menjadi buronan kepolisian setempat karena diduga sebagai otak pelaku pengrusakan kebun sawit dan pencurian tandan buah segar sawit di sebuah perusahaan di Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan Kalteng, Desember 2011 silam. Pencurian buah sawit sebanyak 2 ton dilakukan belasan orang suruhan Budiardi.

Mengutip dari website Tribunnews.com, informasi dari pihak kepolisian menyebutkan Budiardi datang ke Habib Rizieq untuk meminta agar ormas itu membuka cabang di Kalimantan Tengah dengan maksud untuk minta perlindungan terhadap aksi ilegal yang ia lakukan. Sudah tiga kali panggilan polisi yang dilayangkan kepada anggota DPRD yang diduga sebagai aktor intelektualnya tersebut, tetapi yang bersangkutan kabur ke Jakarta dan meminta bantuan hukum kepada FPI.

Informasi ini, membuat dahi berkerut, juga perut mulas. FPI yang selama ini berkoar-koar memberantas kejahatan atas nama agama, justru melindungi penjahat. Ketidakpercayaan kembali menguat pada ormas ini. Meski ada baiknya, FPI merespon informasi ini.

Sejumlah kalangan menyayangkan aksi-aksi brutal yang pernah dilakukan FPI sebelumnya. Termasuk aksi pengrusakan kantor Kementerian Dalam Negeri belakangan ini. Tak heran Mendagri, Gamawan Fauzi mengultimatum FPI agar tak membuat onar lagi. Peringatan, demi peringatan sudah disampaikan. Lagi dan lagi.

Terakhir, informasi dari kepolisian Kalimantan Tengah tentang motif pendirian FPI di Palangkaraya terkuak ke publik. Ada dugaan kejahatan serius yang harus diungkap lagi ke publik: apakah dibenarkan melindungi buronan kepolisian? Siapa saja pelindungnya? Ini yang kemudian menjadi PR terbesar kepolisian untuk mengungkap.

Selain itu, peringatan sudah berulangkali dilontarkan Mendagri, Gamawan Fauzi. Mestinya, informasi terakhir dari kepolisian tentang motif pendirian FPI di Palangkaraya menjadi perhatiannya. Sehingga, pertimbangan yang sudah masak untuk mengeliminir keberadaan ormas pelindung penjahat bisa dilakukan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun