Sebelum hadir mu, waktuku hanya ku buang sia-sia, hanya sekedar untuk merelakan kepergian orang. Meminjam bahasanya pakde Sujiwo Tedjo "tuhan itu maha asik, terkadang demi menyelamatkanmu dari orang yang salah, ia mematahkan hatimu". Aku sangat berharap kamu adalah orang yang benar, yang di sengaja tuhan untukku.