Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Peran Mahasisa sebagai Agent of Change Dalam Penerapan Nilai-nilai Pancasila

17 Juni 2024   23:05 Diperbarui: 17 Juni 2024   23:16 37 3
Mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki nilai tambah yang mampu memainkan dirinya secara profesional dan proporsional di dalam kehidupan bermasyarakat ataupun di dunia pendidikan. Mahasiswa tidak hanya sekedar berperan dalam kegiatan pembelajaran di bangku perkuliahan. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun hal ini bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Terdapat empat peran penting mahasiswa yang merupakan harapan dari masyarakat, salah satunya sebagai agent of change.Pemikiran cerdas yang dimiliki oleh seorang mahasiswa mampu mengubah sebuah paradigma yang berkembang di dalam suatu kelompok dan menjadikannya terarah sesuai dengan kepentingan bersama. Sikap kritis mahasiswa seringkali membuat sebuah perubahan besar dan membuat para pemimpin yang tidak ahli memiliki rasa cemas. Nilai idealnya yaitu, mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat yang berlandaskan pengetahuan dan pola pikirnya.  Peran kontrol sosial oleh mahasiswa sangat diperlukan untuk menjaga agar segala suatu hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kehidupan masyarakat dapat diatasi. Sebagai seorang mahasiswa, tentunya harus dapat menyampaikan kritik, saran ataupun juga solusi terhadap persoalan yang terjadi. Mahasiswa yang berperan sebagai generasi penerus dengan kemampuan intelektual tinggi diharapkan dapat menjembatani antara masyarakat dengan pemerintah, sehingga hak masyarakat umum dapat terpenuhi.Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kecerdasan intelektual di dalam diri masyarakat yaitu melalui penulisan karya tulis ilmiah. Mahasiswa tentunya harus belajar banyak hal agar memiliki pengetahuan yang cukup agar bisa menjalankan perannya dengan baik . Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk menambah wawasan antara lain yaitu, bertanya, membaca buku atau jurnal, memperbanyak diskusi dengan pikiran yang terbuka, berani mencoba hal-hal baru, menulis, dan melakukan penelitian. Peran mahasiswa sejak dulu sudah terbukti sebagai motor penggerak dalam peristiwa peristiwa besar di Indonesia. Peran ini bermula dari Kebangkitan Nasional tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan NKRI tahun 1945, lahirnya Orde Baru tahun 1966, hingga Orde Reformasi tahun 1998. Hal tersebut menjadi bukti keampuhan gerakan mahasiswa sebagai agent of change. Peran penting mahasiswa tersebut tidak terlepas dari karakteristik yang dimiliki, yaitu sikap intelektualisme yang tinggi, jiwa muda yang mengembara, dan idealisme yang murni. Selain itu, peran ini sangat berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun