Tiga mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya telah menunjukkan bahwa teknologi sederhana dapat membawa perubahan besar dalam pengelolaan sampah di pasar tradisional. Firda Oppi Rahmasari, Nicholas Patrick Wiguna, dan Irfan Wijaya, bersama dosen pembimbing lapangan Muhammad Ro'isyul Basyar, berhasil menciptakan tempat sampah otomatis berbasis Arduino yang berpotensi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah di Pasar Keramat, Dusun Wonokerto.
KEMBALI KE ARTIKEL