Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Indonesia Negara Bencana tapi Kekurangan Ahli Bencana?

3 Juli 2024   11:18 Diperbarui: 3 Juli 2024   11:41 916 0
Indonesia Negara Rawan Bencana
Indonesia merupakan salah satu negara dengan risiko bencana alam tertinggi di dunia. Berdasarkan data dari United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNISDR) pada tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan risiko bencana tsunami tertinggi, dengan sekitar 5.402.239 orang yang berpotensi terdampak. Selain itu, World Risk Index 2023 menempatkan Indonesia di posisi kedua sebagai negara paling rawan bencana dengan skor 43,5 dari 100. Data ini mencerminkan tingkat kerentanan Indonesia terhadap berbagai jenis bencana alam, mulai dari gempa bumi hingga tsunami, serta bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Kondisi geografis dan geologis Indonesia yang unik menjadikannya salah satu daerah yang paling dinamis dan berbahaya di dunia dari segi risiko bencana. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Indonesia untuk melindungi populasi yang besar dan beragam.

Mengapa Indonesia Rawan Bencana
Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah yang dikenal dengan aktivitas tektonik tinggi, termasuk gempa bumi dan erupsi gunung berapi. Selain itu, posisi geografis Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama (Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik) menjadikannya sangat rentan terhadap gempa bumi dan tsunami. Aktivitas vulkanik di Indonesia juga sangat tinggi, dengan lebih dari 130 gunung berapi aktif yang dapat meletus kapan saja. Faktor-faktor ini, ditambah dengan kondisi iklim tropis yang memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, membuat Indonesia menjadi salah satu negara paling rawan bencana di dunia. Keadaan ini memerlukan pemahaman yang mendalam dan kesiapan yang tinggi dari masyarakat serta pemerintah untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi kapan saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun