Wonogiri (22/01). Mahasiswa KKN Undip memanfaatkan kulit pisang dan daun rambutan sebagai spray anti nyamuk. Penggunaan produk anti nyamuk yang mengandung bahan kimia sering dipilih oleh sebagian besar warga Desa Sindukarto dengan alasan murah dan praktis. Bahan kimia ini berpotensi membahayakan kesehatan tubuh manusia seperti sistem pernafasan dan kulit. Bahan tersebut dapat digantikan dengan bahan alami yang lebih aman, sehat, dan mudah dibuat sendiri namun tetap memperhatikan keefektifan produknya. Potensi Desa Sindukarto yang bisa digunakan sebagai bahan baku adalah kulit pisang dan daun rambutan. Kulit pisang mengandung diethyltoluamide, sementara daun rambutan mengandung saponin, flavonoid, dan tanin yang mampu melindungi kulit dari nyamuk.
KEMBALI KE ARTIKEL