Saat ditanya kondisi tubuhnya saat olahraga voli dilakoni ketika puasa. Ia jawab yah tentu tubuh lemas, berbeda saat bermain voli diluar bulan puasa. Baginya, bulan puasa tidak harus dijadikan sebagai ajang bermalas-malasan. Saat puasa harus juga menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga. Namun durasinya, tidak lama seperti bulan-bulan sebelum Ramadan. Selain itu, bermain voli sewaktu sore hari bisa dijadikan ajang ngabuburit. Acapkali saat pulang dari latihan voli, tiba di rumah beriringan dengan waktu berbuka puasa. Sehingga selalu berbuka puasa di rumah bersama keluarga. Â
Tak melulu menghabiskan waktu berdiam diri di rumah, sembari menunggu waktu berbuka. Melainkan bisa melakukan aktivitas positif, dengan manfaat badan bugar serta tetap ada quality time bersama keluarga. Bisa dilaksanakan berdampingan, tanpa harus mengorbankan salah satu diantaranya.
Sejak waktu SMA, sudah mewakili sekolah dalam pertandingan voli. Berlanjut hingga kuliah, mewakili jurusannya penjaskes ketika turnamen tingkat universitas. Kepiawaiannya bermain voli tak diragukan lagi. Dengan pegalaman segudang, walaupun hanya sebatas turnamen antar kampung. Hampir semua turnamen yang diikuti, menghantarkan timnnya dengan finish tiga besar.
Begitulah adanya, jika hobi yang ditekuni walaupun sedang puasa tak menyurutkan niat, untuk tetap menjalani aktivitas yang banyak menguras keringat ini. Pada kesempatan lain, ia pernah berkata bahwa menjalani akvitas bermain voli harus rutin dengan tujuan menjaga stamina. Diluar menjaga pola makan yang ketat. Tujuannya ialah menjadi atlet voli profesional, dengan target terdekat mengikuti seleksi kejuaran Porda (pekan olahraga daerah).
Semoga sukses kawan!