"Loh kok gak ngajak2 sih?" Jawab seorang perempuan yang diajak bicara.
"Tadinya ke ITC Depok, cari sesuatu tapi gak nemu ama yang dicari, trus ke Detos gak nemu juga
ama yang dicari. Jadi cuman muter2 aja sendirian."
"Nonton yuk mas!"
"Tapi bayar sendiri2, gimana?"
"Kok mas sekarang jadi pait sih, kan mas laki2?"
"Apa hubungannya bayarin kamu sama aku sebagai laki2?"
"Laki2 kan pelindung wanita, mas. Musti bayarin juga laa..."
"Ogah. Lagian emang kita apa udah jadian?"
"Kok malah nanya gitu? Bukankah..."
"Ah kau itu, dari dulu azaz manfaat(in orang) gag brubah2 dirimu dek. Mas doain dirimu cepet kaya raya kalo gini terus!"
Suara hape berdering.
"Bentar ya dek, ada telepon masuk nih."
Si lelaki membuka mata dan menjawab telepon, "Alow?"
"Salamualaykum! Akhi, jadi gak kita pengajian sore ini? Ane tungguin di masjid ba'da Ashar kok gag kliatan, lagi dimana neeh?"
"Astaghfirullah, ane ketiduran! Barusan mimpi indah ngobrol sama akhwat tapi..."
"Tapi apa?"
"Tapi ane lupa nanya nama dan nomer hapenya. hiks..."
"Halah! Buruan zuad sono, kenyataan sesederhana apapun jauh lebih baik daripada mimpi seindah apapun.
Ayo buruan, ane tunggu di masjid."
~ Irfan Hidayat 31082012 - Sebab hidup adalah Cinta