Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Mawar untuk Rumah di Langit

10 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:20 499 43
Tuan pernah bertandang
Mengulur tangan penuh tatap
Mengetuk pintu gubuk kami di samping rel
Menaruh sepucuk mawar di lintasan kereta
Lidah tuan membisik, "Ini bunga masa depan"
Bunga zinnia di halaman terusik aroma tajam
Lama nian pot tersiram impian
Retak terinjak tuan punya tapak

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun