Apa kabar puan-puan?
Masihkah ingatanmu mengaras nisanku?
Dulu, pena dan tinta mengiring nadi cita
Buku mencambuk terjaga dari mimpi
Raga terkungkung tapi akal mencibir pikiran
Tetesan tinta tak kering sebelum dunia mendengar jeritan
Lama bergumul dengan bungkam mulut berbalut tunduk
Namun garis tangan tak seindah tulisan