Di era digital yang serba cepat ini, media sosial telah merevolusi cara kita berinteraksi, berbagi informasi, dan berpartisipasi dalam diskusi politik. Platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram tidak hanya memudahkan komunikasi tetapi juga memainkan peran krusial dalam membentuk opini publik dan kebijakan politik. Namun, keterlibatan media sosial dalam ruang demokrasi menimbulkan pertanyaan penting tentang keadilan, kebebasan berbicara, dan regulasi. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana keadilan diukur dan dipertahankan dalam konteks demokrasi digital, mempertimbangkan pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik, tantangan terkait keadilan, peran regulasi, dan tanggung jawab platform media sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL