Di sisi pemasaran, Keripik Tempe Barokah mulai mengadopsi metode yang lebih modern. Selain menjual produk di pasar lokal dan toko oleh-oleh, Bu Yuni kini mulai memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan marketplace. "Alhamdulillah, sekarang kami sudah mulai jualan lewat WhatsApp, Facebook, dan Shopee. Responnya cukup bagus, bahkan ada pesanan dari luar Magetan," ungkapnya. Â
Tak hanya itu, Bu Yuni juga aktif mengikuti pameran produk UMKM yang diadakan oleh pemerintah daerah atau komunitas. Hal ini menjadi cara efektif untuk memperkenalkan keripik tempe buatannya ke konsumen baru sekaligus menjalin relasi dengan pelaku usaha lain. "Kami ingin produk keripik tempe ini tidak hanya dikenal di Magetan, tapi juga di luar daerah. Lewat pameran, saya bisa mendapat masukan untuk terus memperbaiki produk," tambahnya. Â
Dengan fokus pada pengembangan SDM dan pemasaran yang lebih luas, Bu Yuni berharap UMKM Keripik Tempe Barokah bisa terus bertumbuh dan menjadi salah satu produk unggulan khas Magetan. "Semoga usaha kecil seperti kami bisa semakin maju dan membawa manfaat untuk banyak orang," tutup Bu Yuni penuh semangat.