Tahun lalu masyarakat Mesir merayakan pemilihan presiden pertama mereka melalui pemilu dengan sukacita. Setelah setahun berlalu akhirnya mereka kembali bersuka cita dengan turunya presiden Morsi. Setelah pidato itu bunyi petasan dan klakson dimana-mana. Bendera mesir pun berkibar di sekitar kawasan saya berada sekarang yaitu daerah hay asyir - Nasr City. Dibeberapa tempat berkumpul masa Anti-Morsi diantaranya; Tahrir Square, Ittihadiah, Mansoura dan Alexandria tampak mereka penuh dengan kegembiran yang terlihat di salah satu stasiun Tv Mesir.
Setelah mereka yang menamakan diri Tamarod (oposisi) berdemo menuntut kemunduran Morsi dan mendesak diselenggarakannya pemilu dini. Dengan mengangkat isu melemahnya ekonomi dan keamanan dipelbagai daerah seperti Kairo, Mansoura dan Alexandria.
Sementara para pengunjuk rasa Pro-Morsi, terpusat di Rab'ah adawiyah dan Kairo Univesity yang menamakan dirinya Syuhada-u-syari'ah tetap mengangkat bendera dan foto Mohammed Morsi di tempat mereka berkumpul. Setelah selama empat hari juga mendukung kedudukan Presiden Morsi yang memang baru menjabat selama satu tahun. Senada dengan pendukung Morsi, Dr.Yusuf Qhardhawi pun menyatakan agar masyarakat Mesir tetap mendukung pemerintahan Morsi, karena tidak cukup waktu setahun untuk menyelesaikan permasalahan yang telah berpuluh-puluh tahun.