Penyambutan bulan ramadhan di Mesir sangat meriah, lampu hias menghiasi pinggir jalan dan rumah-rumah warga. Suasana tenang tanpa penyambutan meriah atau lebih tepatnya biasa saja justru terjadi ketika menghadapi Idul Fitri. Berbeda dengan tanah air yang mana lebaran lah pusat kemeriahan duniawi. Begitupun dalam shalat tarawih. Di Mesir semakin mendekati Idul Fitri masjid semakinpenuh bukan semakin berkurang.
Bagi WNI yang kangen suasana lebaran di malam takbiran, Masisir (sebutan bagi warga Indonesia di Mesir) mengadakan acara takbiran bersama yang dinamakan 'Getar' (Gema Takbir)pada malam lebaran, tepatnya malam ini. Karena di Mesir 1 syawal jatuh esok hari. Acara ini menampilkan berbagai variasi takbir dari berbagai kekeluargaan.
Sedangkan KBRI Mesir, mengadakan acara sholat Idul Fitri bersama di sebuah masjid kawasan Nasr City yaitu Masjid Assalam. Biasanya diadakan setelah warga Mesir melaksanakan sholat Idul Fitri berjama'ah. Suasana Indonesia kental terlihat karena semua jemaah adalah WNI. Acara salam-salaman dilaksanakan setelah sholat bersama Keluarga Dubes dan staff kedubes RI disini yang dianggap sebagai orangtua kita disini, dilanjutkan dengan makan bersama dengan berbagai menu khas tanah air. Dua acara ini menghilangkan dahaga kerinduan pada suasana lebaran tanah air. Telkomsel Ramadhanku.