Misi profetik Muhammad SAW, itulah yang kemudian tidak saja berpengaruh pada revolusi sosial pada masa Nabi Muhammad, namun kemudian berpengaruh pada transformasi sosial-transformaisi sosial pada masa-masa setelah wafatnya Nabi. Rasulullah Muhammad SAW, melakukan perubahan yang sangat mendasar, oleh karena itu sangatlah berpengaruh pada masa selanjutnya. Maka kemajuan dalam ilmu pengetahuan, banyaknya Ilmuan Muslim yang muncul tidaklah lepas dari budaya pembebasan umat manusia dari berbagai praktik sosial di zaman Jahiliyah oleh nabi.
Diantara Ilmuan Muslim yang kemudian hingga kini dikenal oleh dunia adalah Al Khawarizmi (780-850) dan Ibnu Khaldun (1332-1406 M). Al Khawarizmi adalah tokoh yang sangat terkemuka dan dikenal didunia. Al Khawarizmi adalah penemu angka "0" yang sangat berpengaruh bagai perkembangan ilmu pengetahuan khususnya IPTEK dimasa selanjutnya bahkan pada masa kini sekalipun. Bagaimana mungkin adanya komputerisasi bisa begitu besar tanpa peran angka "0" (nol) dalam matematika. Selain itu ia Juga dikenal sebagai seorang saintis yang filusuf, ahli logika, ilmuan kimia bahkan ahli sejarah islam. Kepakaranya dalam ilmu penetahuan dalam bidang eksakta tidak dapat dipungkiri.
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia. Adapun karyanya yang paling dikenal adalah bukunya "Muqqodimah" yang telah ditejemahkan dalam berbagai macam bahasa didunia, bahkan masih terus dicetak ulang hingga kini. Kepakaran ibnu khaldun yang dalam sosiologi sangat berkontribusi dalam perkembangan sosial umat manusia. Selain pemikiran-pemikiran sosialnya yang paling menonjol adalah Ibnu Khaldun merupakan penggagas ekonomi secara empiris bahkan sebulun para pemikir barat berteori tentang ekonomi.
Kiprah dan pengaruh Al Khawarizmi dan Ibnu Khaldun tersebut mencoba untuk ditrasformasikan pada kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Gadjah Mada (UGM). IMM UGM yang sebelumnya hanya terwadahi dalam satu Komisariat (Komisariat UGM ) kemudian pada MUSYKOM (Musyawarah Komisariat) VI IMM UGM pada 1-3 April 2010 diputuskan untuk lebih memasifkan langkah perjuanganya kemudian mengembangkan diri dengan dua Komisariat. Bermaksud Menteladani Al Khawarizmi dan Ibnu Khaldun, kemudian kedua komisariat baru tersebut kemudian diberinama IMM Komisariat Al Khawarizmi UGM dan IMM Komisariat Ibnu Khaldun UGM.
Komisariat IMM Al Khawarizmi UGM merupakan gabungan dari fakultas-fakultas yang bernuansa eksakta yaitu: Teknik, MIPA, Goegrafi, Biologi, Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, dan Farmasi. Sedangkang Komisariat IMM Ibnu Khaldun UGM terdiri dari fakultas-fakultas rumpun sosio humaniora dan rumpun agro kmpleks, diataranya adalah: FIB, FEB, Psikologi, Hukum, Filsafat, FISIPOL, TP, Pertanian, Peternakan dan Kedokteran Hewan.
Selain mencoba mendteladani kepakaran Al Khawarizmi dan Ibnu Khaldun dalam bidang kepakaranya, lebih penting dari itu adalah kontribusinya pada perkembangan selajutnya. Sebagai teladan yang terbaik adalah nabi Muhammad SAW yang bahkan sangat berperan dalam masa-masa selanjutnya. Semoga kader-kader IMM yang tergabung dalam IMM Komisariat Al Khawarizmi dan IMM Komisariat Ibnu Khaldun senantiasa berjuang baik ketika dalam kepemimpinan maupun setelah memimpin dan peranya akan selalu dikenang karena dirasakan kebaikanya.
Fastabiqul Khairat!