Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ketika Hati Berbicara Lain

21 Oktober 2012   02:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:35 136 0
Ketika hati berbicara lain.

Menggelayut kegalauan di pelupuk mata hati.

Sedikit kata terucap

Serangkaian tulisan berbaris di otakku

Pena tak bergerak dan tak tergerakkan.

Mata nanar menatap kertas putih.

Dan akhirnya kertas putih itupun basah oleh tetes air

yang telah bergelayut beberapa saat sebelum akhirnya jatuh.

Ketika hati berbicara lain.

Hanya tanya dan tanya tanpa jawaban sebagai akhir.

Jakarta, 21 Oktober 2012

Catatan kecil: Irene Prabandari

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun