Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jadi, Begini..?

29 Desember 2013   01:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:23 34 0
Dambaan kilau pelangi yang mengindahkan jiwa

Berbondong-bondong mata tertuju padanya

Mengabadikan, menatap, dan memaknainya

Seakan berharap untuk tidak binasa

Melekat dalam batin, menyatu dalam tulang

Dicinta, didamba, dan disanjung.

Setetes air embun jatuh tepat diatas hidung

Menciptakn ekspektasi hujan melimpah

Menjadi tumpuan dalam kehidupan

Memberi berkat, kebijaksanaan, dan rezeki ditengah kekeringan

Penentu mekarnya bunga, pencerah setiap dahaga

Ditunggu, dibutuhkan, dan dibawa dalam doa.

Jadi, begini rasanya menjadi pelangi?

Jadi, begini rasanya menjadi hujan?

Sungguh, kali ini merasakan gempa akibat memahami arti dari kata "manusia"

Menjadi belahan jiwa, menjadi setengah jiwa, dan menjadi nafas jiwa

Luar biasa karya agung Tuhan

Tak dapat dijelaskan, tak dapat dituliskan

Biar denyut nadi yang berbicara, hingga maut memisahkan kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun