“Alhamdulillah lebaran kali ini bisa bareng”, “Ya alhamdulilah”, sahut yang lain. Itulah penggalan kalimat yang saya dengar dari obrolan masyarakat seusai melaksanakan sholat Ied kemarin pagi. Yah, “lebaraan bareng” memang menjadi sesuatu yang langkah, terutama sejak reformasi bergulir 1998 yang lalu. Masyarakat selalu merindukannya, seolah hanya seperti mimpi, yang terkadang sulit untuk diwujudkan.