Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jangan Tanya Kenapa (Seri Puisi Asmaraloka #101)

15 November 2024   13:34 Diperbarui: 15 November 2024   13:44 11 0
Puisi : Jangan Tanya Kenapa
(Seri Puisi Asmaraloka #101)
Ditulis oleh : eko irawan

Bertanyalah kabar, seperti apa.
Tentang sehat, silaturahmi bagaimana.
Kenapa pura pura, saat orangnya ada.
Baik dimuka, dibelakang dicela.

Susah orang bukan hiburan.
Hal pribadi, soal pilihan,
tak layak jadi tontonan.
Susah senang urusan masa depan.
Jangan Tanya Kenapa,
keputusan bukan lelucon guyonan.

Jangan tanya kenapa,
Saat memilih hidup sendirian.
Yang bersama,
Jangan tepuk tangan
saat ada pertengkaran.
Tak perlu tertawakan, yang hidup kekurangan, banyak tanggungan.
Ini cobaan, bukan panggung hiburan.

Ideal, hidup rukun bahagia.
Hidup nyata tak sesuai cocot teori belaka.
Dunia masing masing berkisah beda.
Tetangga yang santun itu,
Jangan tanya Kenapa.


De Huize Sustaination, 15 November 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 101


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun