(Seri Hari Hari Puisiku #109)
Ditulis oleh : eko irawan
Kadang tak ada cerita hari ini. Semua tentang menunggu. Dan kau akan bosan. Jika terulang dalam tajuk yang sama.
Ditemani hujan tengah malam. Termangu menunggu, belum datang yang ditunggu. Siapa berjawab kapan. Plonga plongo bukan kehendak warasku.
Diplomatis yang tak menghibur, alasan yang tak berujung. Sungguh bukan aku yang menunda. Keadaan ini terpaksa, situasi ini sudah apa adanya. Karena jika kau bertanya tak terjawab, tambah berat aku, harus jawab kenapa.
Jawabku adalah cara menghibur diri. Â Tegas itu penting. Tak ada cerita hari ini, tak terjawab alasan kini. Ditunggu bagaimana, bukan tentang alasan apa.
Usaha terbaik sudah. Tak perlu dipertanyakan, tak butuh penafsiran. Percaya atau tidak terserah. Karena menunggu itu mengharu biru, menunggu itu jemu.
De Huize Sustaination, 6 Maret 2024
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 109
Catatan kaki :
Baca seri Hari Hari Puisiku lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/hari-hari-puisiku
