Ditulis oleh : eko irawan
Bagaimana cara menulis puisi agar diminati pembaca dan penikmat sastra? Tingkat keterbacaan sebuah karya dipengaruhi oleh banyak faktor. Sebuah karya berbobot tapi tidak memperoleh label sebagai artikel pilihan atau artikel utama, penayangan artikel diwaktu yang tak tepat dan jangkauan share karya di media sosial adalah beberapa hal yang menyebabkan karya tak terbaca dan terpendam dalam lini masa akun Kompasiana kita sendiri bahkan tak terbaca pula oleh sistem pencarian google search.
Tingkat keterbacaan sebuah karya sastra sebenarnya motivasi positif bagi sang Penyair untuk meningkatkan output berupa kwalitas maupun kuantitas. Artikel berikut mencoba menelusuri kenapa dan bagaimana solusi sebuah puisi yang tayang di Kompasiana ini bisa memiliki tingkat keterbacaan yang baik. Tingkat keterbacaan adalah tingkat seberapa kuat sebuah karya memiliki potensi menginspirasi dan daya tarik. Selamat membaca semoga bermanfaat.
Judul Faktor Penting Karyamu dibaca
Sebuah karya dibaca karena memiliki daya tarik judul yang memikat pembaca. Pembaca memiliki alasan yang bebas kenapa harus membaca sebuah karya. Judul adalah Faktor Penting pertama yang jadi alasan Karyamu dibaca.