(Seri Diksi Bicara #2)
Ditulis oleh: eko irawan
Apa kau malu bicara cinta. Menulisnya dalam bait diksi Bicara. Padahal ada bersemayam di dada. Sungguh bukan barang tabu, tanpa cinta apa kau ada.
Rumi saja bahas percintaan. "Cinta adalah suatu penyakit, orang yang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan". Lalu apa yang dianggap memalukan? Iyalah mereka, diberi pintar tapi miskin kesusastraan.
Jika itu penyakit, kenapa tolak disembuhkan. Jika itu ada, kenapa disembunyikan. Cinta itu agung, cinta itu menawan. Jika cinta sampah, kenapa dipuja sepanjang jaman.
Jika pikirmu picik, sempitlah yang terlihat. Nyata ada tapi hanya tersirat. Betapa dangkal rasa, terkungkung terikat.
Kehalusan cinta, lahirkan nikmat.
De Huize Sustaination, 5 Januari 2024
Ditulis untuk Seri Diksi Bicara 2