(Puisi Esai Eko Irawan #5)
01
Kotaku jadi destinasi wisata. Berbenah, wajah heritage Malang Kota. Nikmati Sebagai warga. Hadir untuk Merekam Cerita.
Hendak kemana heritage kota. Menurut sudut pandang beda beda. Semua benar, menurut tafsir merdeka. Sebagai warga, nikmati saja.
Kenangan itu di mulai dari alun alun kota. Hanya malang yang punya alun alun dua. Uklam Uklam wisata warga. Khas warga Arema.
02
Osob kiwalan bahasa gaul Arema. Ada sejak jaman gerilya. Bahasa pejuang sebagai sandi rahasia. Lestari hingga jaman merdeka.
Uklam Uklam Heritage Ngalam. Ngopi cangkrukan Berjam jam. Tetap ceria hingga tengah malam. Diterangi lampu yang tak pernah padam.
Tua muda nikmati kenangan kota. Kayutangan hingga alun alun balaikota. Dari jalan Ijen nikmati rumah bangunan Belanda. Jadi tempat nongkrong para muda.
03.
Sudah bukan kota transit belaka. Menuju batu atau Gunung Bromo untuk wisata. Mulai ramai di dalam kota. Tumbuh kembang sejarah kota.
Dikemas heritage Malang kota. Gemerlap ceria tujuan wisata. Berlibur dalam alunan musik gembira. Olah kenangan jadi cerita.
Uklam Uklam yang dirindukan. Datanglah wisata di Kayutangan. Dikemas sejarah dipeluk kenangan. Heritage branding pilihan.
De Huize Sustaination, 17 Desember 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Esai Eko Irawan 5
Catatan Kaki
01. Hanya kota malang yang punya dua alun alun. Untuk alun alun bunder atau alun alun tugu depan balaikota kini baru usai direvitalisasi dan jadi destinasi baru yang direkomendasi untuk dikunjungi.
02. Kota malang punya bahasa gaul yaitu boso walikan. Bahasa ini mulai berkembang sejak agresi militer Belanda 1 di tahun 1947. Para pejuang gerilya membutuhkan bahasa untuk komunikasi dan terciptalah osob kiwalan yang merupakan bahasa sandi. Kata uklam Uklam bermakna mlaku mlaku yang berarti jalan jalan.
03. Istilah uklam uklam hanya ada di malang, tak ada di kota lainnya. Dahulu kota malang hanya kota transit wisatawan untuk selanjutnya berwisata ke kota batu dan destinasi wisata alam yang melimpah di wilayah kabupaten Malang. Setelah inovasi malang heritage, kota malang membranding jadi kota wisata heritage.
