(Seri Puisi Epigram #18)
Ditulis oleh : eko irawan
Ada kalanya cuek lebih baik. Biar dianggap sombong. Biar dianggap tak peduli. Saatnya bersikap, bijak punya pilihan.
Pilah pilih yang mendukung. Urusi yang simpati. Dari pada sibuk mengurus yang menentang. Terjebak permainan mereka yang merendahkan.
Jangan habiskan energimu untuk menjelaskan. Sampai kiamat pun, akan tetap benci. Tak bisa rubah agar mereka suka. Mereka merendahkan, tak akan mau beri dukungan.
Saatnya Fokus pada yang mendukung. Jalin erat yang simpati. Sibuk Lah dengan mereka yang mempercayaimu. Kelak yang menjawab adalah hasil perjuanganmu.
De Huize Penantian, 27 Oktober 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Epigram 18
Behind the poem
Dunia yang kita hadapi berisi berbagai macam manusia. Jika lingkunganmu sempit, temanmu itu itu saja, niscaya banyak kesedihan mengharu biru. Macam macam tingkah polah manusia disekitarmu. Saatnya fokus pada mereka yang menghargai mu. Tak manfaat sibuk menjelaskan pada mereka yang merendahkan mu. Kita tak bakalan mampu merubah mereka yang membenci. Sampai kiamatpun mereka akan tetap benci. Rugi mengurusi orang orang yang sudah beda frekuensi. Fokus saja pada mereka yang mendukung dan jawaban sejati kelak akan dibuktikan oleh hasil perjuanganmu. Jaga dan rawat jejaring teman yang simpati saja. Perluas pergaulan dan bukalah circle baru. Tinggalkan circle yang tak menginginkan kehadiranmu. Selamat menikmati pergaulan hidup yang sehat, ceria dan penuh kerjasama.