(Seri Puisi Asmaraloka #66)
Ditulis oleh : eko irawan
Serasa di Bali. Melihat nuansa lukisan di kanvas. Keindahan bumi Pertiwi. Terekam indah dalam paduan warna memikat.
Seniman punya cara. Penikmat punya rasa. Serasa menembus masa. Mesin waktu bercerita budaya.
Ku memang tak lihai melukis. Tapi aku bisa rangkai kata. Jadilah penikmat, lukisan memikat. Menterjemahkan rasa, mempesona jiwa.
Seperti hadirmu, jadi pesona rindu. Tanpamu serasa kanvas tanpa warna. Kau dikirim Tuhan untuk terjemahkan rasa. Karena kau lukisan Hidup yang nyata.
Padepokan Seni Mangun Dharma, 21 Agustus 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 66