(Seri Puisi Asmaraloka #50)
Ditulis oleh Eko Irawan
Takut, Cemas, Ragu ragu, Tak Yakin, semua Tentang sejumlah kata. Gagal lalu cukup jadi pelajaran. Duka kemarin telah memberi ajaran.
Bukan mau menghitung baik. Nilai saja apa yang sudah sudah. Perlahan jadi nyata, pelahan jadi cinta. Tumbuh kisah diantara kita.
Jangan ditafsir sandiwara. Ini bukan dolanan anak anak remaja. Ada niat tulus, ada jujur penuh juang. Ditata, diusahakan, dalam doa penuh harap.
Jadilah rasa yang diakui. Ini bukan carut marut kemarin, bukan pula buram tempo hari. Tumbuh dalam gelombang, mekar dalam badai. Tapi terus ada untuk esok.
Rasa yang diakui, rasa yang nyata ada.Bukan mimpi, bukan janji. Terima kasih telah terima apa adanya. Berjalan dalam juang berdua, tanpa drama.
Malang, 20 Juni 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 50