Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Segeralah Pamit Wahai Rumit (Ultimate Consciousness Series #14)

6 Mei 2023   14:18 Diperbarui: 6 Mei 2023   14:24 57 1
Puisi : Segeralah Pamit wahai Rumit (Ultimate Consciousness Series #14) ditulis oleh : Eko Irawan


Telah terkumpul, bait demi bait. Disusun kait berkait. Bahan introspeksi, kajian audit. Selamat tinggal pahit, tak perlu berbelit Belit.

Segeralah pamit wahai rumit. Telah lama hidup serba sakit. Siapa mau terus didera pahit. Ayo bangun, waktunya bangkit.

Mengeluh berkomat Kamit. Terjepit credit, dompet tipis menjerit. Tak mampu jawab apalagi bercuit. Deposit semakin dikit, tanggungan jadi bukit.

Segeralah pamit wahai rumit. Lelah hadapi tagihan, pusing tiada mampu berkelit. Bahagia jadi fiksi, dikepung siang malam melilit berimpit impit. Hadapi tak lari, tolong kami Bangkit, wahai penguasa Langit.

De Huize Toempang, 6 mei 2023
Ditulis untuk ultimate Consciousness Series 14

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun