(Seri Malang Melintang Binatang Jalang #4) ditulis oleh Eko Irawan
Kenanglah. Apa hari Sastra atau hari puisi. Tak perlu debat. Karena Puisi Tak Pernah mati.
Chairil memang mati. Tapi puisi akan abadi. Yang tak baca, apalagi tak nulis, itulah yang mati. Mati tak kreasi. Mati tak berbagi inspirasi.
Puisi Tak Pernah mati. Tulislah, karena itu terjemah rasa, terjemah hati. Bacalah, karena itu berani ekspresi, berani eksplorasi.
Duhai puisi, Puisi tak pernah mati. Malang melintang bahasakan inspirasi. Binatang jalang layak diapresiasi. Karena puisi, tanda kau punya cinta Sejati.