Ditulis oleh Eko Irawan
Pernah kandas. Luruh bak daun terhempas. Disapu badai, bertahan atau akhirnya lepas. Terluka dalam sakit membekas.
Untuk mulai lagi, gamang nan ragu. Jangan jangan kembali dipeluk belenggu. Takut gagal antara kau dan aku. Membina kasih dalam lembar baru.
Menunggu menunggu apa. Tanpa cinta hidup hampa. Siapa mau kosong tanpa daya. Hidup sekali, apa harus mati tak bahagia.
Bukti apa yang akan didustakan. Yang kumampu, aku berikan. Untukmu, tak pakai alasan. Harus mulai, harus pastikan.
Duhai kasmaran, antara datang dan hilang. Tumbuh senyap tumbang meradang. Tak perlu egois apalagi perang. Karena berdua perlu kasih Sayang.
Mesem Caffee, 26 April 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 42