Hari ini Semarang makin panas. Jam 12 waktunya istirahat, saya bersama 2 teman, ngobrol santai di bawah pohon depan kantor kami yang cukup rindang untuk berteduh. Ngalor ngidul khas ngobrolnya orang tidak pintar. Mulai dari carut marut PSSI, jembatan ambruk, pembantaian Mesuji, redenominasi rupiah, KPK tangkap Sekda Semarang sampai bu Nunun dan tak lupa juga cerita tentang PSIS Semarang, tim sepakbola kebanggaan wong Semarang yang lagi merintis lagi dari divisi utama. Sudah lama saya tidak pernah lagi menontonnya. Kangen juga rasanya dengan atmosfer Jatidiri yang penuh sesak suporter nonton bareng bersama teman – teman sambil jajan pecel Madiun dan sate keongnya mbah Yati. Pripun mbah kabaripun? Mugi seger kuwarasan. Amin.