Pagi ini "para sederek tani" tetangga saya kompak mengumpulkan kartu jatah pupuk dan uangnya di tetangga sebelah rumah. Bukannya turun subuhan dari mushollah saja mereka biasanya sudah mengayunkan langkah menuju sawah. Rupanya kabar perihal kedatangan 3 ton pupuk subsidi pagi inilah yang membuat petani "bersiap siaga" menebusnya.
KEMBALI KE ARTIKEL