Seiring dengan perkembangan pesat dunia digital dan kebutuhan masyarakat akan transaksi non-tunai yang cepat dan praktis, kartu uang elektronik seperti Flazz Card dari BCA semakin populer di kalangan pengguna di Indonesia. Kartu yang awalnya dikenal sebagai alat pembayaran untuk tol elektronik ini kini telah berkembang menjadi solusi pembayaran serbaguna, mulai dari transportasi umum, belanja di berbagai merchant, hingga pembelian parkir. Namun, tahukah kamu bahwa meskipun Flazz Card semakin banyak digunakan, kartu ini tidak memberikan keuntungan besar bagi BCA sebagai bank penerbitnya? Jahja Setiaatmaja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), mengungkapkan bahwa investasi yang dikeluarkan oleh BCA untuk pemeliharaan Flazz Card lebih tinggi daripada keuntungan yang didapat.
KEMBALI KE ARTIKEL