B : ah, “nana” bisanya Cuma kaya gitu doing, gaya ngomongnya aja yang selangit , norak, idealis banget !, nggak sesuai sama realitasnya, duuuh ngapain juga kaya gitu, paling pengin popular doing, pengin pamer ! ;P
C : iya deh emang bener, aku akuin “nana” emang hebat, cakep, cerdas dan disukai banyak teman, tapii kayaknya aku cukup kaya gini aja deh, kalo seperti “nana” nggak bisa nyantai, hidup itu buat dinikmati iya nggak coy! :D
Kalo liat dialog mereka diatas tentang “nana” yang hebat, kamu mau jadi yang mana?,tiap orang memeng punya penilaian yang berbeda- beda tentang sesosok teman mereka, ada yang mengambil ini sabagai inspirasi dia bbiar lebih maju, ada yang merasa iri dan sedikit merendahkan, ada pula yang bersikap pasif dan apatis karena merasa dirinya tidak mampu dan mengingan begini –begini saja.
Sobat, berlomba dalam kebaikan itu wajib lho !, dan jelas ini akan mendatangkan kebaiakn- kebaikan lainya juga buat kita nanti, kalo orang lain aja bisa, kenapa kita enggak. Sayang banget kalo kamu batesin diri kamu dengan mengatakan, ah itu kan dia, itu karena dia pintar, punya fasilitas, orang tuanya kaya, dan lain-lain. Yang pada akhirnya kita membatasi diri kita sendiri buat lebih maju, padahal kita memungkinkan punya potensi yang lebih, orang bilang ini sih namanya “kalah sebelum bertanding”.Percayakah kalo dari awal kita sudah dilahirkan sebagai pemenang, masih ingat pelajaran biologi tentang proses pembuahan sel telur oleh sel sperma?,kita semua tahu ada milyaran sel sperma yang berusa membuahi sel telur, dan pada akhirnya hanya ada satu sel sperma yang mampu bertemu dan membuahi sel telur tersebut, itulah kita sekarang, jadi jangan minder terus dan tetaplah bersyukur pada Tuhan, karana kita akan jadi pemenang.
7 Ciri para Pemenang :
1.Pemenang selalu berpikir positif,optimis, tidak takut dengan celaan orang lain. Jangan sampai kita mudah dipengaruhi orang lain, sehingga yang ada kita mengurungkan niatan kita, dan takut dikomentari orang lain. Kalo ada orang yang bekomentar negative tersenyumlah dan anggap sebagai bahan koreksi diri, tapi juga jangan cuek dengan kesalahan yang kita lakukan.
2.Pemenang selalu berpikir besar, orang –orang yang sekarang sukses dulunya pun bermimpi , bercita-cita, dan punya harapan besar, jangan terlalu sering memikirkan kegagalan dan kesalahan yang belum pasti, tetaplah berpikir besar, khuznudzan dan mulailah melakukan hal yang lebih besar.
3.Pemenang adalah mereka yang berani gagal dan berani salah, tak ada salahnya mencoba-coba melakukan hal baru yang positif, kegagalan adalah umpan balik untuk kita lebih baik, belajarlah dari kesalahan dan berusaha untuk memperbaikinya.
4.Tahan banting, semakin tinggi kesuksesan maka cobaan dan tantangan pun makin banyak, semakin berkualitas seseorang cobaanya pun semakin berat. Jangan cepat menyerah!
5.Selalu mempersiapkan diri dengan optimal, pemenang mestinya selalu terprogram dan penuh persiapan,.
6.Pemenang tidak pernah meremehkan orang lain, kenalilah kelebihan dan kekurangan kamu sehingga kita lebih bisa menghargai orang lain.
7.Resilient, elastic, dan pintar menyesuaikan diri, perubahan itu selalu ada, pemenang harus bisa beradaptasidan tidak menyalahkan perubahanpada diri dan lingkunganya.
Untuk bisa menjadi pemenang, kamu harus bisa mengenali lingkungan, merencanakan sesuatu secara efektif , bekerja dengan efektif, efisien dan optimal (mampu mengeksplor apa yang Tuhan kasih ke kamu), mampu mengubah kesulitan menjadi peluang (besyukur dan bersabarlah). Ini dia cara supaya kamu jadi sosok pemenang:
1.Kenali potensi diri dan temukan kelebihan kamu, hindari tindakan mengkritik diri secara berlebihan, menuntut diri agar selalu sempurna , dan merasa tidak bedaya.
2.Bergabunglah dengan komunitas ide dan amal dalam segala aspek hidup, dengan ini kita bisa menguji ketahanan dan kemampuan kita untuk berinteraksi dengan sesame, carilah teman sebanyak mungkin
3.Lakukan sesuatu dengan kreativitas, asah rasa keingintahuanmu, terbukalah pad aide-ide baru, dan beranilah mengambil resiko, kreativitas berarti bisa melihat solusi detengah masalah.
4.Lakukan personal selling, mengatakan pada orang lain bahwa kita mampu dalam bidang ini, dan bisa melakukan ini, bukan untuk riya, sombong dan takabur tapi untuk efektifitas kerja bersama, agar sesuai porsi dan bakatnya.
5.Menerima kritik dengan lapang dada, terimalah dan berterimakasihlah pada sang pemberi kritik, jadikan sebagai pembelajarn dan cermin diri.
Inilah Saatnya Kamu Buktikan Bahwa Kamu Adalah Pemenang !!