Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Serpihan Waktu

17 Januari 2025   14:44 Diperbarui: 17 Januari 2025   11:09 42 1
RUANG kerja Rama terasa pengap sore itu. Layar laptop yang menyala redup memantulkan bayangan wajahnya yang letih. Di sudut meja, secangkir kopi yang sudah dingin terabaikan begitu saja, sementara tumpukan kertas berisi coretan-coretan ide berserakan di mana-mana. Dia baru saja menyelesaikan novel terbarunya, Serpihan Waktu, sebuah karya yang dia tulis dengan segenap jiwa selama sembilan bulan terakhir.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun