Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Apakah Kamu Lebih Malu terhadap Manusia, Ketimbang Tuhan?

4 Mei 2024   19:17 Diperbarui: 4 Mei 2024   19:27 150 7
SESOSOK bayangan melintas di antara sorot mata, lalu menyelinap dengan keanggunan di antara kata-kata yang tercekat. Ia adalah senyum yang terlipat di balik lapisan-lapisan keraguan, sebuah pujian yang mempermainkan hati yang terbuka. Dalam keheningan rasa, tersembul malu, dia adalah melodi yang mengalun lembut, merangkul kehancuran berserta kecantikan dalam satu gerakan yang tak pernah luput dalam ingatan. Ia bukanlah sekadar rasa, tetapi sebuah persembahan yang mampu memperindah kelemahan manusia dalam segala kemuliaannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun