Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

suatu pagi ditempat ini

12 Juni 2011   03:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36 47 0
pagi kembali mengambil alih peran dari malam
ditempat ini kabut adalah nafas pagi
selimut-selimut malam yang segera tersibak

suara burung-burung nada pengantar matahari
bersautan, bertautan, berirama, bersenyawa dengan angin yang membangunkan pepohonan dari tidur yang tenang
menyibakkan daun-daun dan ranting-ranting mereka agar segera terjaga
dan mengisyaratkan manusia tentang utara dan selatan, mengingatkan akan sisi timur dan barat

manusia-manusia masih menyembunyikan punggung-punggung mereka
tangan-tangan masih terlipat didepan dada-dada mereka
kabut selalu menghadiahkan dingini agar mereka terlambat menyambut mentari
terlambat menikmati pori-pori mereka diusap kehangatan
terlambat untuk memerankan skenario yang disediakan pemilik waktu

selalu ada pagi, selalu ada cerita
andai mengerti bahasa burung-burung itu
akan ada kisah-kisah indah di tiap-tiap pagi
kemudian bersama untuk berharmon1

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun